courtesy:zarnadi.blogspot.com |
Wawancara kerja adalah saat di mana Anda harus bisa tampil sebaik-baiknya dan membuat diri Anda terlihat pantas untuk dipekerjakan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk bisa memenangkan hati si pewawancara dan perusahaan.
Berpakaian profesional
Apa yang Anda pakai mungkin tidak akan bisa menunjukkan keahlian dalam bekerja, tapi tak dapat dipungkiri bahwa penampilan adalah hal pertama yang dilihat. Saat wawancara kerja, perhatikan baik-baik pakaian Anda. Jangan gunakan sesuatu yang terlalu provokatif, seksi, atau berlebihan. Tetap pilih pakaian rapi, profesional, makeup natural, dan memperlihatkan keseriusan Anda dalam menjalani proses wawancara tersebut.
Lakukan riset
Selalu cari tahu tentang perusahaan yang Anda lamar. Jangan sampai ketika ditanya, Anda menjawab tidak tahu apa pekerjaan yang akan Anda lakukan atau tidak tahu perusahaan itu bergerak di bidang apa.
Bersikap baik dan positif
Bersikaplah ramah, murah senyum, dan sopan selama wawancara kerja berlangsung. Bahkan ketika resepsionis kantor itu tidak ramah atau si pewawancara terkesan galak, Anda tidak boleh melawannya dengan sikap negatif.
Hati-hati bahasa tubuh
Selain perhatikan apa yang Anda bicarakan, jangan lupakan juga bahasa tubuh yang menunjukkan kesan percaya diri namun tetap rileks. Hindari bahasa tubuh yang terlihat malas-malasan, melipat kedua tangan di depan yang terkesan angkuh, atau menggigiti kuku seakan terlihat gugup.
Beri pertanyaan
Saat diberi kesempatan bertanya, jangan ragu untuk memberikannya. Anda bisa bertanya tentang ritme kerja perusahaan, apa yang diharapkan perusahaan dari Anda, dan apa saja yang berkaitan dengan pekerjaan. Hindari pertanyaan seputar gaji, bonus, atau kapan Anda bisa mengambil cuti.
Jangan terlalu personal
Ketika diminta untuk menceritakan diri Anda, sebaiknya jangan terlalu personal hingga menceritakan masalah pribadi. Tetap fokus pada latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, dan keahlian Anda. sumber
Berpakaian profesional
Apa yang Anda pakai mungkin tidak akan bisa menunjukkan keahlian dalam bekerja, tapi tak dapat dipungkiri bahwa penampilan adalah hal pertama yang dilihat. Saat wawancara kerja, perhatikan baik-baik pakaian Anda. Jangan gunakan sesuatu yang terlalu provokatif, seksi, atau berlebihan. Tetap pilih pakaian rapi, profesional, makeup natural, dan memperlihatkan keseriusan Anda dalam menjalani proses wawancara tersebut.
Lakukan riset
Selalu cari tahu tentang perusahaan yang Anda lamar. Jangan sampai ketika ditanya, Anda menjawab tidak tahu apa pekerjaan yang akan Anda lakukan atau tidak tahu perusahaan itu bergerak di bidang apa.
Bersikap baik dan positif
Bersikaplah ramah, murah senyum, dan sopan selama wawancara kerja berlangsung. Bahkan ketika resepsionis kantor itu tidak ramah atau si pewawancara terkesan galak, Anda tidak boleh melawannya dengan sikap negatif.
Hati-hati bahasa tubuh
Selain perhatikan apa yang Anda bicarakan, jangan lupakan juga bahasa tubuh yang menunjukkan kesan percaya diri namun tetap rileks. Hindari bahasa tubuh yang terlihat malas-malasan, melipat kedua tangan di depan yang terkesan angkuh, atau menggigiti kuku seakan terlihat gugup.
Beri pertanyaan
Saat diberi kesempatan bertanya, jangan ragu untuk memberikannya. Anda bisa bertanya tentang ritme kerja perusahaan, apa yang diharapkan perusahaan dari Anda, dan apa saja yang berkaitan dengan pekerjaan. Hindari pertanyaan seputar gaji, bonus, atau kapan Anda bisa mengambil cuti.
Jangan terlalu personal
Ketika diminta untuk menceritakan diri Anda, sebaiknya jangan terlalu personal hingga menceritakan masalah pribadi. Tetap fokus pada latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, dan keahlian Anda. sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar